MINGGU :
Pada hari minggu saya berniat
pergi ke salah satu daerah di Jakarta dengan menggunakan KRL. Ketika saya ingin
berangkat ke Jakarta saya melihat tetangga saya yaitu anak berusia sekitar 8 tahun membuang sampah disaluran air
dan kemudian anak tersebut dimarahi oleh ibunya. Ibunya menasehatinya namun
dengan cara yang kurang benar sehingga anak
tersebut marah dan berkata kasar kepada ibunya. Beberapa saat
kemudian ayahnya menghampiri mereka yang sedang bertengkar hebat di depan
kediamannya. Mendengar kejadian tersebut, ayah tersebut berusaha menengahi
masalah yang ada. Dengan memberikan pembelaan dan kewajaran kepada anaknya ,
sang istri tidak terima dan berusaha membantah kepada suaminya. Karena terus
dilandasi dengan keadaan emosi yang tidak terkontrol, sang istri marah kepada suaminya bahkan melontarkan kata yang
tidak pantas untuk diucap.
Melihat kejadian seperti itu,
saya tidak ingin ikut campur dan saya langsung bergegas berangkat menuju
stasiun. Setibanya di stasiun, saya terkejut dengan antrian tiket yang begitu
panjang. "huft" itulah kata yang saya lontarkan saat melihat panjang
dan lebarnya antrian tersebut. Teramat sangat kesal saat saya melihat beberapa orang yang berusaha menyelinap dan
tidak melakukan antrian di loket.
Perjuangan mendapatkan tiketpun
selesai, saya bergegas masuk ke dalam kereta namun sudah sangat penuh dan
terpaksa saya berdiri. Saya tidak berdiri seorang diri. Banyak penumpang lain
yang berdiri bahkan ada seorang penyandang cacat. dan sangatlah kecewa saat saya melihat mereka yang mendapatkan kursi namun tidak
mendahulukan penyandang cacat untuk duduk padahal tertera bahwa
harus mengutamakan 4 kriteria yang wajib untuk didahulukan yaitu wanita hamil ,
ibu yang membawa balita, penyandang cacat dan lansia.
SENIN :
Pagi hari saya menuju kampus
dengan menggunakan kendaraan umum. Terdapat
beberapa pengamen yang masuk ke dalam kendaraan yang saya tumpangi dan mereka
memaksa untuk mendapatkan uang dari kami (penumpang) dengan cara menodong
atau tidak dibenarkan. Kami sempat merasa takut namun sudah terbiasa. Di dalam
kendaraan , saya duduk di sebelah beberapa siswa SMP yang sedang bercengkrama
di dalam kendaraan. Tanpa disengaja saya pun mendengar pembicaraan mereka yang
menceritakan tentang salah satu temannya yang
merusak fasilitas sekolah yang tersedia.
SELASA :
Saya bergegas berangkat
kuliah dengan menumpang di kendaraan salah satu teman saya. Pagi hari sekitar
pukul 08.00 sangatlah ramai dengan banyaknya kendaraan terutama sepeda motor. Banyak sekali kendaraan yang berusaha menerobos lampu merah.
Sangatlah wajar mereka melakuklan hal tersebut yang dikarenakan macet dan
dikejar waktu. Macet di salah satu daerah di Bekasi sudah tidak aneh yang
rata-rata disebabkan oleh para pengemudi yang
parkir disembarangan tempat.
Setibanya di kampus saya secepatnya menuju ruang
kelas, dan saat menuju ruangan kelas saya melihat ada beberapa mahasiswa diruangan lain yang sedang mencoret-coret kursi
perkuliahan . selain itu saya juga
melihat ada beberapa mahasiswa yang tidur
di dalam kelas ketika dosen sedang menjelaskan. mungkin wajar kali ya kan masih pagi jadi ngantuk. haha
Sekitar pukul 12.00 saya
menyelesaikan kegiatan belajar untuk mata kuliah yang pertama, dan sebelum
melanjutkan mata kuliah berikutnya saya bergegas solat di salah satu
mesjid dekat kampus. Saya terkejut saat masuk ke dalam mesjid saya melihat ada beberapa wanita yang makan di dalam mesjid.
hal tersebut dapat mengotori mesjid.
Perkuliahan pun selesai dan
saya pulang ke rumah tetapi saya harus pulang dengan kendaraan umum karena
teman saya ada urusan sehingga tidak bisa pulang bersama dengan saya. Saya
sangat terganggu di kendaraan umum karena ada beberapa orang yang merokok
didalam kendaraan.
RABU :
Saat itu saya pergi ke bank untuk
melakukan transaksi setoran tunai. saat menunggu giliran, saya melihat kejadian seorang teller bank berbicara dengan
nada tinggi dan ketus terhadap nasabahnya. Selesainya dari bank,
saya ingin pulang dan mampir ke salah satu minimarket namun saya sedikit kecewa
karena saat saya tiba disambut dengan wajah
cemberut tanpa senyum bahkan salam.
Saat tiba dirumah, saya menonton
TV dan melihat berita kasus yang dialami salah satu pejabat. Pejabat tersebut melakukan hal tidak menyenangkan kepada
salah satu wartawan saat di wawancara. sungguh sangat
mengenaskan.
KAMIS :
Akan menjadi kegiatan rutin
saya dihari kamis adalah menjadi ketua praktikum di lab akuntansi dasar
di daerah Depok. Saya mengalami beberapa kendala saat menghadapi praktikan yang memakai topi disaat kegiatan belajar sedang
berlangsung dan ada juga beberapa praktikan
wanita mengenakan pakaian tembus pandang. memang sih fasion saat
ini memang dari bahan seperti itu tapi tetap saja melanggar aturan lab yang
berlaku.
Praktikum selesai , saya
kembali pulang ke Bekasi. Selama perjalanan ke Bekasi saya melihat ada beberapa siswa SMP yang bertengkar di depan umum dengan suara
lantang dan merekapun sudah melepaskan seragam sekolahnya sebagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar