bisnis rental pengetikan dadakan

seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta di daerah jakarta telah berhasil mendirikan sebuah rental jasa pengetikan khususnya bagi kaum mahasiswa. berawal dari banyaknya tugas pengetikan membuatnya berpikir untuk mendirikan usahanya di bidang jasa pengetikan. pertama-tama ia menawarkan jasa kepada 1 teman dekatnya lalu dikit sedikit menjadi bukit dan namanya pun mulai di kenal oleh beberapa mahasiswa.

untuk terus mengembangkan usahanya ia merencanakan untuk menyewa sebuah ruko di seberang universitasnya. dan hasilnya sungguh menjanjikan. awalnya ia bisa menerima pesanan hingga 100 lembar. tak cukup dengan usahanya maka ia mengajak teman dan saudaranya yang sedang menganggur. ia menawarkan pekerjaan sebagai pengetik dan pengurus rental tersebut. hanya dengan bermodalkan mesin tik saja ia bisa memiliki penghasilan yang cukup dan dapat membantu meringankan biaya kuliah yang dikeluarkan oleh orangtuanya. tiada malu dari usahanya. tiada nyerah dan tetap berfikir maju itulah kuncinya, ujarnya. kita memang sudah jarang sekali melihat adanya rental jasa pengetikan yang menggunakan mesin tik. memang ini adalah era modern yang sudah mengembangkan ilmu teknologi untuk meringankan berbagai pekerjaan. namun ada sebagian universitas yang masih menggunakan mesin tik untuk kegiatan belajarnya dan juga karena belum banyaknya peminat pendiri rental jasa pengetikan maka membuka peluang yang besar bagi para pendiri karena persaingan yang tidak terlalu besar. oleh karena itu untuk membangun sebuah usaha kita harus terlebih dahulu mengenal keadaan lingkungan sekitar.

jadi, untuk dapat mencapai keberhasilan dalam usaha diperlukan adanya niat atau tekad yang kuat , kemudian usaha dalam menerobos rintangan serta terus berfikir kreatif dan maju dalam segala hal.

kisah ini dapat menjadi panutan bagi kita terutama kalangan mahasiswa. berfikirlah bagaimana caranya dapat mengerjakan sesuatu tanpa mengeluarkan uang banyak dan berusaha mendapatkan penghasilan dari usahanya. mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar tapi mahasiswa juga dituntut untuk mengahsilkan uang dari segala usaha-usahanya.