cinta sejati kita adalah tuhan ..

Selasa, 26 Oktober 2010

makalah usaha catering


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan peningkatan krisis ekonomi di negara ini maka menyebabkan tingkat pengangguranyang tinggi. Sedangkan kebutuhan manusia terus mendesak hingga akhirnya manusia mencari jalan untuk keluar dari masalah perekonomiannya agar dapat memenuhi kebutuhan. Mereka berusaha mencari peluang kerja yang sesuai dengan kemampuan mereka. Akan tetapi sangat kecil harapan mereka dalam mendapatkan kesempatan kerja karena perusahaan-perusahaan mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar pun berupaya mencegah kebangkrutan dengan cara mengurangi tenaga kerja bukan menambah tenaga kerja, selain itu tingkat persaingan diantara mereka sangatlah tinggi. Hal inilah yang menyebabkan para pengangguran kesulitan untuk lepas dari statusnya sebagai penganggur.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul makalah ini “Usaha Catering”, terkait dengan jalan pintas menuju keberhasilan dalam menjalankan usaha dan fungsi dari sebuah usaha dalam mengurangi tingkat pengangguran serta tata cara yang perlu diperhatikan dalam prakteknya.
Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Apa sajakah hal yang perlu diperhatikan dalam memulai dan menjalankan usaha catering ?
2. Bagaimana cara agar catering yang dijalani dikenal oleh para konsumen ?

3. Bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan jumlah orderan atau penjualan ?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
a. Hal yang perlu diperhatikan saat akan memulai usaha catering dan kiat-kiat dalam menjalankannya.

b. Konsep pemasaran dalam usaha catering.

c. Kiat-kiat dalam meningkatkan mutu dal kuantitas penjualan.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi dalam menjalankan dan memulai usaha catering ?
2. Bagaimana deskripsi konsep pemasaran dalam usaha catering ?

3. Bagaimana deskripsi kiat-kiat untuk meningkatkan mutu penjualan ?

1.5 Tujuan Pembelajaran

Saya menyusun makalah ini untuk membahas mengenai kiat-kiat untuk menjadi pribadi yang handal dalam mencapai keberhasilan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup yaitu dengan cara “berwirausaha”. Dan yang akan saya bahas dalam makalah ini adalah mengenai contoh usaha yaitu catering serta kiat-kiat dalam menjalankan usaha catering. Mengapa saya mengambil usaha catering dalam pembahasan kali ini ? karena usaha catering adalah jenis usaha yang sederhana dan mudah dalam menjalankannya. Usaha ini pun sangat menyenangkan serta banyak manfaat dan nilai positifnya yang akan dibahas lebih lanjut dalam bab pembahasan.

Saya berharap makalah ini mampu memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya bagi para pelajar/mahasiswa yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang hebat dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat kelak. Dan semoga makalah ini mampu memberikan bekal, motivasi, dan sangat berguna bagi pembaca.

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk membangun sebuah usaha maka seorang wirausaha harus mengenal terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan usaha ? jenis usaha apa yang mampu saya jalankan ? hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha ? bagaimana cara mengembangkan usahanya itu ?

Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi menjadi tiga yaitu usah kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkantanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun relatif sama. Penjelasan lebih lanjut mengenai pertanyaan diatas akan dibahas secara mendetail dalam bab pembahasan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode yang penyusun gunakan dalam penyusunan ini adalah metode observasi, kepustakaan, dan deskriptif. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.

Adapun langkah – langkah penyusunannya sebagai berikut :
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Setelah itu penyusun merumuskan masalah.
3. Mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data, penulis menentukan dengan cara browsing melalui internet.
4. Penyusunan makalah. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun makalah agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.




BAB IV

PEMBAHASAN

1. Definisi wira usaha

Wira Usaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.

* Kunci keberhasilan Wira Usaha *
1. Kemauan yang keras
2. Perjuangan tak kenal lelah
3. Kesediaan menghadapi segala kemungkinan
4. Selalu berproses pikir positif
5. Telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan
6. Informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan
7. Kreatif, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah

Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.

2. Usaha Catering

Usaha Catering adalah salah satu jenis usaha yang menjalankan kegiatannya berdasarkan pesanan dari pelanggan. Hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan usaha ini adalah

· Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan untuk menawarkan produk dengan cara memperkenalkan produk atau merk perusahaan atau toko kepada konsumen. Banyak sekali cara-cara pemasaran yang dapat dilakukan pengusaha dalam memasarkan produknya. Cara yang paling sederhana adalah mempromosikan produk dari mulut ke mulut. Biasanya konsumen mempercayai kata-kata temannya atau konsumen lainnya yang sudah pernah menggunakan jasa catering di toko kita. Selain itu kita juga dapat memperkenalkan jasa catering ini melalui media seperti internet , tv, media cetak, dll. Tidak ada salahnya kita membuat brosur agar pelanggan lebih mengetahui secara mendetail mengenai jasa catering ini.

· Harga

Harga adalah faktor utama yang sangat mempengaruhi tingkat pemesanan dalam usaha catering ini. Sebaiknya pengusaha menyesuaikan harga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pelanggan. pelanggan yang memiliki tingkat penghasilan tinggi atau berasal dari kalangan atas pasti mampu membayar dengan harga tinggi dan tentunya memilih kualitas dan kuantitas yang lebih memadai. Namun bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau berasal dari kalangan menengah kebawah, mereka tidak akan mampu membayar dengan harga tinggi dan jika kita memberikan harga tinggi bagi mereka maka mereka akan kabur dan tidak akan menggunakan jasa catering dari toko kita. Oleh karena itu kita harus mampu menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan membayar konsumen. Agar tidak merasa rugi jika kita memberikan harga rendah maka kita bisa mengurangi kuantitas dari produk kita. Dan mencari barang substitusi khususnya dalam hal lauk pauk. Contohnya harga daging sapi sangat mahal , untuk dapat mengurangi harga maka daging sapi bisa kita ganti dengan ayam.

· Menu

Pelanggan biasanya merasa tertarik jika banyak pilihan yang ditawarkan oleh produsen. Mereka dapat memilih jenis pesanan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Buatlah pelanggan merasa tergiur dengan pilihan menu yang ada sehingga akan membantu meningkatkan jumlah atau tingkat penjualan. Pelanggan pun tidak ragu untuk memesan pesanannya kepada produsen. Dan jangan lupa isilah menu dengan menyesuaikan antara tingkat harga dengan kuantitas dan kualitas barang. Dengan begitu konsumen akan merasa puas dan tidak kecewa.

· Rasa

RASA adalah hal yang sangat penting dalam produk makanan. Pelanggan akan kabur dan merasa kecewa jika lidahnya merasa tidak cocok dengan makanannya. Rasa dalam makanan harus sangat diperhatikan agar pelanggan tidak merasa kecewa. Buatlah pelanggan merasa puas dan ketagihan dengan rasa makanan dari menu yang ditawarkan agar pelanggan kembali memesan dan mempercayai untuk menjadi pelanggan tetap.

Berapa pun kecilnya usaha catering yang dijalankan , usaha tersebut harus dijalani dengan serius. Artinya usaha tersebut harus ditempatkan sebagai usaha yang tidak main-main dan harus ditangani secara profesional.

· Sertifikat halal

Mayoritas masyarakat indonesia adalah islam. Agama islam mengharamkan dan menghalalkan beberapa makanan bagi umatnya. Oleh karena itu rata-rata masyarakat indonesia sangat telaten dalam mengkonsumsi jenis makanan. Dan mereka akan mengkonsumsi makanan yang layak mereka makan atau halal bagi mereka. Biasanya dalam kemasan produk makanan mereka akan meneliti apakah ada logo halal misalnya logo atau cap dari MUI (Majelis Ulama Islam) dan terdaftar dari BPOM. Lalu bagaimana dengan usaha catering ?? usaha catering kan tidak menjual kemasan ..

Jangan khawatir, dalam usaha catering, haruslah memiliki sertifikat halal. Sertifikat halal digunakan para pengusaha catering dan sejenisnya sebagai bukti bahwa makanan yang dijual itu halal dan tidak mengandung zat kimia berbahaya apapun. Sehingga konsumen merasa yakin untuk memesan makanan catering pada toko kita.

3. Kisah sukses usaha catering

Perempuan cantik berkerudung yang satu ini dikenal sejak masa-masa heroik jelang kejatuhan rezim Pak Harto pada 1998. Namanya Fatma Bahalwan. Saat itu, ia merupakan seorang sekretaris pribadi Bapak Machnan M Kamaluddin SE, salah seorang direktur PT Kiani Kertas yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Berkantor di Gedung Bank Muamalat Jalan Jenderal Sudirman Jakarta.

Sebagai seorang aktivis sebuah organisasi kemahasiswaan ekstra universiter, tujuan saya ke Bank Muamalat pada waktu-waktu tertentu dan untuk keperluan tertentu itu bukan untuk menemui Fatma, melainkan justru menemui bosnya yang akrab saya panggil abang. Di sela-sela menunggu antrian untuk bertemu Bang Machnan, saya biasanya ditemani, ngobrol dan bercanda dengan Fatma. Dari situ tumbuh sikap saling mengenal dan menghargai satu dengan lainnya, hingga perjalanan waktu akhirnya memisahkan kami untuk bertemu.

Selang beberapa tahun kemudian, saya baca di tabloid Nova namanya terpampang dan diliput sebagai bahan berita. Bukan lagi Fatma yang saya kenal sebagai sekretaris, melainkan sebagai pengusaha sukses yang bergerak di bidang jasa katering dan kursus memasak. Ia juga perintis dan ketua Natural Cooking Club (NCC). Klub ini juga memiliki milis dengan anggota sekitar 5000 orang.

Di situs VivaNews, Fatma bercerita tentang NCC, “Biasanya, kami akan membahas mengolah suatu masakan dengan cara mudah dan praktis. Konsep NCC adalaheasy & fun. Contoh topik yang didiskusikan, di antaranya tentang memanggangbrownies yang enak, mengolah dim sum atau tip membuat Japanesse Cheesecake agar tidak ‘bantat’. Ibaratnya, mendapat kursus memasak gratis!”

Saking banyaknya anggota, email yang masuk di milis bisa ratusan per hari. Uniknya, bila sebagian anggota sudah membuat masakan yang sempat menjadi topik, setelah dicoba, berhasil atau tidak, mereka akan menuliskan pengalaman secara detail. Bahkan, tak sedikit dari mereka mencoba memodifikasi masakan asli. Alhasil, resep makanan karya para anggota pun bertambah.

Karena itu, tak mengherankan, setelah tiga bulan menjadi anggota, mereka jadi jago memasak. Bahkan, banyak juga yang mencoba berbisnis makanan, seperti menjual kue-kue kering,cheesecake atau risol. Banyak yang berhasil, lho! Hanya bermodalkan mixer dan oven, sebagian anggota sudah bisa ‘mencetak’ uang.

BAB V

KESIMPULAN

Usaha catering datang dalam bisnis terbaru yang telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Hal ini dianggap sebagai salah satu usaha berskala besar yang dilengkapi oleh ide usaha yang kreatif. Ide-ide tersebut adalah :

  • Kebutuhan dan keinginan pelanggan
  • Produk yang dijual
  • Wide layanan. Yaitu penyedia layanan yang baik dalam bidang jasa
  • Presentasi dan faktor harga

DAFTAR PUSTAKA

http://arina.host22.com/Pengertian_Wira_Usaha.html

www.kompas.com

http://www.ncc-indonesia.com.

1 komentar: